17
JulMagang Mahasiswa Pertanian di PT Zafarm Mengasah Ilmu di Perkebunan Melon
Magang Mahasiswa Pertanian di PT Zafarm Mengasah Ilmu di Perkebunan Melon
Palembang, 17 Juli 2024 – Lima mahasiswa Fakultas Pertanian menjalani pengalaman magang yang tak terlupakan selama tiga bulan di PT Zafarm, perusahaan yang bergerak di bidang perkebunan sayur dan buah, khususnya melon. Mulai tanggal 19 Februari hingga 20 Mei, Fifi Mutia, Teddy, Imam, Rio, dan Hafidz bekerja sama dengan PT Zafarm dalam program yang menjanjikan pengalaman lapangan yang berharga dan mendalam.
Hari Pertama: Perkenalan dan Orientasi
Pada hari pertama magang, kelima mahasiswa ini disambut oleh tim manajemen PT Zafarm di kantor pusat perusahaan. Mereka memulai dengan sejarah perusahaan, visi, misi, serta proses operasional perkebunan melon yang menjadi fokus utama. “Kami berharap para siswa dapat belajar banyak dari praktik langsung di lapangan dan mendapatkan wawasan baru yang bisa mereka bawa kembali ke kampus,” ujar Pak Farid, Manajer PT Zafarm.
Setelah orientasi, mereka diajak menjelajahi kawasan perkebunan yang terletak di kota palembang. Pemandangan hamparan tanaman melon yang subur ditanam di dalam rumah kaca menjadi pemandangan pertama yang mereka lihat. “Ini adalah kesempatan luar biasa untuk melihat langsung bagaimana teknik budidaya diterapkan secara profesional,” kata Fifi Mutia, mahasiswa Universitas IBA Palembang.
Pembelajaran di Lapangan: Teknik Budidaya dan Manajemen Perkebunan
Selama tiga bulan, para mahasiswa ini ditempatkan di berbagai divisi yang terkait dengan budidaya melon. Mereka belajar langsung dari para ahli agronomi dan mendapatkan pengetahuan praktis tentang berbagai aspek perkebunan.
Di divisi budidaya, Teddy dan Imam terlibat dalam kegiatan harian seperti pemilihan bibit, penanaman, pemupukan, dan pemeliharaan tanaman. “Kami belajar tentang teknik pemangkasan dan pengendalian hama yang efektif. Ini adalah pengalaman yang sangat praktis dan berguna,” ujar Teddy, mahasiswa Universitas iba.
Sementara itu, Fifi Mutia, Rio, dan Hafidz fokus pada manajemen pascapanen, termasuk proses sortasi, penyimpanan, dan distribusi melon. Mereka juga mempelajari cara meningkatkan kualitas dan daya tahan buah. “Manajemen pascapanen sangat penting untuk memastikan buah sampai ke konsumen dalam kondisi terbaik. Ini adalah pengetahuan baru yang sangat berharga bagi kami,” kata Rio, mahasiswa iba.
Pengalaman dan Harapan Masa Depan
Selain pengetahuan teknis, para pelajar juga belajar tentang manajemen proyek, tim kerjasama, dan komunikasi yang efektif. Di akhir program magang, mereka diberikan kesempatan untuk mendokumentasikan hasil observasi dan rekomendasi perbaikan di depan para mentor dan manajemen PT Zafarm. “Presentasi ini adalah tantangan sekaligus kesempatan untuk menunjukkan apa yang telah kami pelajari. Masukan dari para mentor sangat membantu untuk pengembangan diri kami,” ujar Imam.
Kerja sama antara PT Zafarm dan Fakultas Pertanian ini diharapkan dapat terus berlangsung, membuka peluang bagi lebih banyak mahasiswa untuk mendapatkan pengalaman praktis di lapangan. “Magang di PT Zafarm telah memberi saya pandangan baru tentang penerapan ilmu pertanian di dunia secara nyata. Saya merasa lebih siap menghadapi tantangan di masa depan,” ujar Hafidz.
Dengan berakhirnya program magang ini, Fifi Mutia, Teddy, Imam, Rio, dan Hafidz kembali ke kampus UIBA dengan bekal pengetahuan dan keterampilan yang lebih matang. PT Zafarm berharap bahwa program magang ini dapat menginspirasi generasi muda untuk terus berinovasi dan berkontribusi dalam pengembangan sektor pertanian di Indonesia, khususnya dalam budidaya sayur dan buah seperti melon.